Partikel-partikel koloid selalu bergerak
terus-menerus dan secara acak. Gerakan ini dinamakan dengan gerak brown yang
ditemukan oleh Robert Brown. Gerak acak/brown ini terjadi karena benturan
partikel pendispersi dari segala arah. Gerakan ini akan semakin cepat jika
terjadi ukuran partikel koloid semakin kecil. Adanya gerak brown dalam sistem
koloid menyebabkan partikel-partikel koloid tersebar merata dalam medium
pendispersinya dan tidak memisah meskipun didiamkan.
Gerak brown dipengaruhi oleh ukuran partikel dan
suhu sebagai berikut :
1) Gerak
brown semakin cepat bila ukuran partikel-partikel koloidnya semakin kecil.
2) Gerak
brown semakin cepat bila suhu koloid semakin tinggi.
3) Gerak
brown semakin lambat bila ukuran partikel koloid semakin besar.
4) Gerak
brown semakin lambat bila suhu koloid semakin rendah.
Sumber gambar: sainskimia.com |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar