Adsorpsi Limbah Zat Warna oleh Metal Organic Frameworks (MOFs)

Silika Gel

Silika gel merupakan salah satu bahan kimia berbentuk padatan yang banyak dimanfaatkan sebagai adsorben. Hal ini disebabkan oleh mudahnya produksi dan juga beberapa kelebihan yang lain, yaitu : sangat inert, hidrofilik, mempunyai kestabilan termal dan mekanik yang tinggi serta relatif tidak mengembang dalam pelarut organik jika dibandingkan dengan padatan resin polimer organik. Kualitas yang berkaitan dengan pemanfaatannya ditentukan oleh berbagai faktor, yaitu struktur internal, ukuran partikel, porositas, luas permukaan, ketahanan dan polaritasnya. Sifat sebagai adsorben yang disebut juga sifat adsorptif adalah karena adanya situs aktif pada permukaan. Kegunaan silika gel yang lazim adalah sebagai penjerap uap air pada penyimpanan bahan-bahan yang bersifat higroskopis, atau mudah menjerap uap air seperti berbagai produk makanan dan juga obat-obatan. Pada silika gel yang digunakan sebagai penjerap uap air biasanya ditambahkan senyawa kobalt sebagai indikator untuk mengetahui kapasitas uap air yang terjerap (Sulastri, 2009).

Walaupun mempunyai berbagai kelebihan, ternyata silika gel juga mempunyai beberapa kelemahan. Kelemahan tersebut adalah karena pada silika gel jenis situs aktif hanya berupa gugus silanol (-SiOH) dan siloksan (Si-O-Si). Gugus silanol ini mempunyai sifat keasaman yang rendah, disamping mempunyai oksigen sebagai atom donor yang sifatnya lemah (Tokman, 2003; 202). Menurut Oscik (1982, 188) susunan tetrahedral SiO4 pada silika gel tidak beraturan seperti struktur berikut :

Struktur Silika Gel (Oscik, 1982)



Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Definition List

Total Tayangan Halaman

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Adsorben

  • MOFs
  • Zeolit
  • Silika Gel
  • Arang Aktif

MOFs

Cr-BDC

Recent Posts