Arang aktif merupakan suatu bahan berupa karbon amorf yang sebahagian besar terdiri atas atom karbon bebas dan mempunyai permukaan dalam (internal surface) sehingga mempunyai kemampuan daya serap (adsorption) yang baik (Surtamtomo et al., 1997). Bahan ini mampu mengadsorpsi anion, kation, dan molekul dalam bentuk senyawa organik dan anorganik, baik berupa larutan maupun gas (Pari, 1996).
Pembuatan arang aktif dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah pembentukan arang bersifat amorf dan porous pada suhu rendah. Tahap kedua adalah proses pengaktifan untuk menghilangkan hidrokarbon yang melapisi permukaan arang supaya porositas arang meningkat. Aktivasi arang untuk menghasilkan arang aktif dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu cara kimia dan fisika. Beberapa bahan yang mengadung karbon dalam jumlah banyak seperti kayu, sebuk gergajian kayu, kulit biji, tempurung, gambut, batu bara, petroleum coke, dan lignit dapat dibuat arang aktif. Sifat arang aktif dipengaruhi oleh bahan baku dan cara aktivasi yang digunakan (Austin, 1984).
Struktur Grafit Arang Aktif (Jankowska, 1991)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar